Berita berita palsu ini paling banyak muncul di Facebook, Google, dan Twitter yang masing-masing platform memiliki sistem tersendiri yang memungkinkan pengguna melaporkan berita palsu. Satu platform lebih bagus dibanding yang lain, sementara beberapa bahkan tak memiliki sistem itu.
Cara Melaporkan Berita Palsu di Facebook
"Tim kampanye Hillary Clinton membayar 'aktor profesional' untuk melakukan protes dalam aksi unjuk rasa Trump," begitu tulisnya. Tampak meyakinkan, apalagi jika diunggah oleh kerabat atau teman Anda.Indonesia, Anda bisa pilih 'laporkan kiriman'.
Setelah itu Anda akan ditanya, "Apa yang terjadi?" Di sini, Anda diminta memilih alasan mengapa Anda melaporkan unggahan itu. Jawaban terbaik, adalah yang kedua yaitu, "menurut saya ini tidak seharusnya ada di Facebook."
Jelaskan lebih rinci dalam jendela selanjutnya. Pilihlah opsi, "ini adalah kabar berita salah" atau dalam bahasa Inggris pilihlah, "It's a false news story."
Satu hal lagi, kami merekomendasikan Anda melakukan semua opsi ini. Blokir, sembunyikan semua unggahan dari akun tersebut, dan berbagai opsi lainnya.
Cara Melaporkan Berita Palsu di Google
Kepala eksekutif Google Sundar Pichai mengatakan 'berita palsu' tidak boleh didistribusikan, dan kami setuju.
Bayangkan apa yang kami rasakan ketika mencari berita tentang 'pengunjuk rasa bayaran' atau 'paid protesters' di Google... dan menemukan salah satu tautannya.
Ini adalah situs yang sama yang berpura-pura menjadi ABC News, yang kami tampilkan di atas.
"Pengunjuk rasa Trump bersaksi: kami dibayar US$3.500 untuk...." begitu judul yang tertera dalam hasil pencarian.
Jika Anda ingin memberi tahu Google, Anda harus pergi ke paling bawah laman dan mengklik 'feedback'.
Misalnya, tulis bahwa, "Hasil pencarian paling atas adalah situs berita palsu dan isinya tidak benar."
Jangan lupa melakukan 'screenshot' dan mereka bahkan meminta Anda menunjukan mana kalimat-kalimat yang tidak benar.
Bayangkan apa yang kami rasakan ketika mencari berita tentang 'pengunjuk rasa bayaran' atau 'paid protesters' di Google... dan menemukan salah satu tautannya.
"Pengunjuk rasa Trump bersaksi: kami dibayar US$3.500 untuk...." begitu judul yang tertera dalam hasil pencarian.
Jika Anda ingin memberi tahu Google, Anda harus pergi ke paling bawah laman dan mengklik 'feedback'.
Cara Melaporkan Berita Palsu di Twitter
Twitter cukup aktif mengatasi ujaran kebencian dan ancaman dalam situs mikro-blog mereka, tapi alat untuk melaporakan 'berita palsu' tampaknya terbatas.
Anda harus mengklik simbol tiga titik di bawah kanan dan pilih 'report tweet' atau 'laporkan kicauan'.
Tombol Report Tweet
Melihat opsinya, memang tak ada yang cocok. Menyebutnya sebagai spam tidak cocok. Berita palsu memang berbahaya, tetapi tampak tak tepat untuk memilih opsi ketiga. Jadi kami menyarankan Anda untuk mengklik opsi pertama (spam) atau opsi saya tidak tertarik (I am not interested).
Anda harus mengklik simbol tiga titik di bawah kanan dan pilih 'report tweet' atau 'laporkan kicauan'.
Tombol Report Tweet
Melihat opsinya, memang tak ada yang cocok. Menyebutnya sebagai spam tidak cocok. Berita palsu memang berbahaya, tetapi tampak tak tepat untuk memilih opsi ketiga. Jadi kami menyarankan Anda untuk mengklik opsi pertama (spam) atau opsi saya tidak tertarik (I am not interested).
Cara Melaporkan Berita Hoax di Instagram
Klik simbol tiga titik di kanan atas tiap unggahan di Instagram dan klik 'report' atau 'laporkan' kemudian pilih 'Ini tidak pantas' atau 'inappropriate'.
Tidak ada opsi yang langsung menyatakan 'ini berita palsu'. Jadi lebih baik pilih untuk melaporkannya sebagai 'spam'.
Dengan begitu kamu tidak akan lagi terganggu dengan adanya berita-berita hoax yang tersebar di internet. Dan kamu juga sudah membantu orang lain agar tidak termakan oleh berita hoax tersebut.
Tidak ada opsi yang langsung menyatakan 'ini berita palsu'. Jadi lebih baik pilih untuk melaporkannya sebagai 'spam'.
Dengan begitu kamu tidak akan lagi terganggu dengan adanya berita-berita hoax yang tersebar di internet. Dan kamu juga sudah membantu orang lain agar tidak termakan oleh berita hoax tersebut.
Terimakasih sudah membaca artikel tentang Cara Melaporkan Berita Hoax ke Facebook, Twitter, Google, Instagram di Blognya Alan, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share artikel ini.
0 Tanggapan di "Cara Melaporkan Berita Hoax ke Facebook, Twitter, Google, Instagram"
Post a Comment
Aturan Berkomentar Blog Alan:
1. Berkomentarlah sesuai judul artikel.
2. Dilarang meninggalkan link dalam bentuk apapun.
Berkomentarlah dengan baik, Kepribadian anda tercemin saat berkomentar.